Cling!! dan Henshin(Berubah)!!
Hari ini hari kedua kota Jogjakarta tercintah diselimuti abu dari Gunung Kelud di Jawa Timur.
Gunung Kelud baik hati sih ya, bagi-bagi sampai ke Jogja :) tapi tetep deh #PrayforKelud, semoga semua dimudahkan oleh Allah SWT.
Oke, saya gak akan membahas itu, cuma mau menampilkan foto-foto perubahan drastis kota Jogja (lebih tepatnya yang di depan rumah saya) dalam waktu kurang dari 24 jam dan inilah perubahannya, jeng....jeng...!!!!
Kebetulan memang di sore hari sebelum Jogja diguyur hujan abu, cuaca cerah ceria, alih-alih hujan, sampai-sampai saat senja datang langit menjadi berwarna merah -dan lama langit gak berwarna merah karena selalu hujan-. Saat itu saya merasa, "subhanallah, indah sekali langitnya" dan tidak menduga bahwa pagi harinya akan banyak berjatuhan "salju" dari langit.
Sejujurnya saya lupa cuaca hari sebelumnya tetapi saat saya buka-buka handphone, saya melihat foto yang kebetulan saya ambil sendiri lalu berpikir bahwa, bagaimana kalau seandainya yang jatuh bukan cuma abu? Bagaimana kalau pagi hari itu kiamat yang datang? Sudah siapkah saya?
Jadi, Alhamdulillah bukan kiamat yang datang, cuma hujan abu walau menyebalkan sih tapi seengaknya masih bisa dibersihkan dan kita masih punya waktu untuk bertaubat dan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.
Alhamdulillah.
Ini sedikit foto-foto yang lain:
Gunung Kelud baik hati sih ya, bagi-bagi sampai ke Jogja :) tapi tetep deh #PrayforKelud, semoga semua dimudahkan oleh Allah SWT.
Oke, saya gak akan membahas itu, cuma mau menampilkan foto-foto perubahan drastis kota Jogja (lebih tepatnya yang di depan rumah saya) dalam waktu kurang dari 24 jam dan inilah perubahannya, jeng....jeng...!!!!
Kebetulan memang di sore hari sebelum Jogja diguyur hujan abu, cuaca cerah ceria, alih-alih hujan, sampai-sampai saat senja datang langit menjadi berwarna merah -dan lama langit gak berwarna merah karena selalu hujan-. Saat itu saya merasa, "subhanallah, indah sekali langitnya" dan tidak menduga bahwa pagi harinya akan banyak berjatuhan "salju" dari langit.
Sejujurnya saya lupa cuaca hari sebelumnya tetapi saat saya buka-buka handphone, saya melihat foto yang kebetulan saya ambil sendiri lalu berpikir bahwa, bagaimana kalau seandainya yang jatuh bukan cuma abu? Bagaimana kalau pagi hari itu kiamat yang datang? Sudah siapkah saya?
Jadi, Alhamdulillah bukan kiamat yang datang, cuma hujan abu walau menyebalkan sih tapi seengaknya masih bisa dibersihkan dan kita masih punya waktu untuk bertaubat dan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.
Alhamdulillah.
Ini sedikit foto-foto yang lain:
Abu Kelud yang jauh lebih tebal dan banyak dari Abu Merapi
Mau bikin penelitian? bisa-bisa mumpung bahannya banyak :)
Perbandingan abu Merapi VS abu Kelud (credit to: @LensaJogja)
Comments
Post a Comment