HEWAN CACAT DAN TANAMAN CACAT VS MANUSIA CACAT

Sebelum berbicara tentang mengapa saya memilih judul tersebut, saya akan menjelaskan apa yang saya maksud dengan hewan dan manusia cacat. Hewan cacat disini merujuk pada hewan yang lahir cacat fisik misal kambing berkaki 2, sapi bertanduk 3, dsb. Tanaman cacat adalah tanaman yang mempunyai ‘kelebihan’, misal pohon pohon kelapa bercabang.  Sedangkan manusia cacat disini juga bermakna seorang bayi yang lahir tidak sempurna secara fisik.

Judul diatas sengaja saya pilih untuk menggambarkan apa yang saya pikirkan saat melihat banyak tayangan di televisi yang memberitakan dengan heboh hewan – hewan dan tanaman yang mempunyai ‘kelebihan’ tersebut. Dalam tayangan, banyak terlihat kumpulan manusia yang mengerumuni hewan dan tanaman yang punya ‘kelebihan’ tersebut bahkan ada yang menganggapnya aneh, mempunyai kekuatan tertentu, dibilang ‘lucu dan unik’ bahkan diperjualbelikan dengan harga yang sangat mahal.

Sekarang pertanyaannya adalah, mengapa hal tersebut tidak berlaku untuk manusia?

Bukankah kecacatan yang terjadi pada makhluk hidup dapat dimungkinkan oleh faktor yang sama? Misal, faktor kekurangan gizi dan pengaruh gen.

Mengapa manusia tidak menjadi bahan tontonan manusia lain dan dianggap memiliki kekuatan tertentu tapi justru ada yang dikucilkan dan diperolok?

Jawabannya adalah karena kita hidup di dunia manusia. Mengapa demikian?

Di dunia ini manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dalam penciptaannya sehingga menjadi ‘penguasa’ dunia ini. Sebagai akibatnya, manusia menganggap dirinya lebih tinggi dari makhluk lain. Maka dari itu manusia sanggup menjadikan makhluk lain tontonan bagi kaumnya.

Sekarang kita berpikir sebaliknya, seandainya dunia ini milik para kambing dan manusia sebagai pelengkapnya dan para kambing tersebut menjadikan kita, manusia sebagai tontonan seperti manusia menjadikan para kambing sebagai tontonan yang lucu dan unik. Apa yang anda rasakan? Terhina? Tidak Terima?

Jadi, tolong lah para hewan dan tanaman yang mempunyai ‘kelebihan’ bukan untuk dijadikan tontonan yang lucu dan unik ataupun diperjualbelikan tetapi kita harus menjaganya karena dunia ini dipercayakan oleh Allah kepada manusia. Mereka juga makhluk Allah yang punya hak yang sama dengan manusia.