Sarjana A Setara D
Ya..benar, tidak ada yang salah dengan dengan
judul diatas. Judul diatas menggambarkan diri saya sendiri. Ya, saya ini Sarjana
A Setara D. Mengapa? Karena saya hanya sedikit mengerti apa yang ditanyakan
oleh penguji dan di akhir ujian saya mendapatkan nilai A. Oleh karena itu, saya
tidak malu untuk mengakui bahwa saya ini Sarjana A Setara D.
Sebenarnya bukan hanya soal sarjana tapi saya ini
memang mahasiswa A setara D. Beberapa mata kuliah yang sebenarnya kurang begitu
saya mengerti tapi saya mendapatkan nilai A untuk itu.
Mungkin hal ini tidak hanya terjadi pada saya,
tapi telah menjadi fenomena di kehidupan mahasiswa jaman sekarang. Jika anda
tidak percaya, tanyalah pada dosen anda, bagaimana kualitas mahasiswa sekarang,
dan saya yakin dosen anda akan menjawab jauh lebih menurun dibandingkan dengan
kualitas mahasiswa di jaman beliau dulu sekolah. Saya meyakini itu karena ada
beberapa dosen saya yang mengatakan hal tersebut dan orang tua saya pun
mengatakan hal yang serupa.
Tidak mendiskreditkan mahasiswa yang memang benar –
benar pandai tapi itulah fenomena yang terjadi disekitar saya dan pada diri
saya sendiri.
Jadi penyetaraan nilai di masa ini adalah
A setara D
B setara E
C setara K
Silakan anda renungkan, kebenaran penyetaraan
tersebut dengan cara melihat ke diri anda sendiri dan lingkungan sekitar anda.
Salam dari Riska FH, SASD
Comments
Post a Comment