I AM NOT PERFECT
Pikiran ini timbul karena ada triggered suatu kejadian yang sangat membuat aku shock. Jadi, pada akhirnya aku menelaah diri ku sendiri dan aku temukan bahwa aku memang tidak sempurna.
Kesempurnaan disini artinya dalam arti luas, bukan hanya fisik semata. Kalau orang melihat dalam arti yang sempit, jelas aku sempurna. Hidupku sempurna dan ideal. Mau aku jabarkan?
- Sempurna fisik? jelas. Alhamdulillah aku gak ada kekurangan secara fisik, ya mungkin hanya mata karena pakai kacamata tapi bukan hal yang besar bukan?!
- Aku punya orang tua yang bisa dibilang berkecukupan, Buktinya? Aku tidak pernah kelaparan, pendidikan ku bagus, baju pantas, makan enak.
- Pendidikan? Soal ini benar-benar sangat banyak privilege di aku. Aku pemalas untuk belajar tapi selalu beruntung bisa bersekolah di sekolah negeri di kotamadya Jogjakarta yang notabene untuk masuk pada jaman itu susah. Kuliah? Jelas tidak bisa diremehkan karena aku lulus SMPB aka ujian negara untuk masuk ke universitas negeri. Biaya kuliah? Murah karena ada subsidi. Tingkat pendidikan? Wah maaf, saya S1 2x (S2 nya belum).
- Setelah sekolah? Memang sempat bingung cari kerja tapi hanya sekitar 5 bulan. Cara masuk kerjanya? Spartan banget. Diterima di perusahaan besar gak tidak melihat berapa IPK ku, hanya melihat kemauan untuk bekerja. Saat bekerja? Ini perusahaan tiba-tiba take over ke yang lebih bonafid, aku masuk secara gratisan padahal aku tau kalau masuk secara normal ke perusahaan yang sekarang itu susah.
- Jenis pekerjaan? Sangat sesuai jurusan dan apa yang aku sukai dan non shift, karena aku tau teman-teman yang sejurusan dengan ku dulu banyak yang kerja kena shift dan harus lembur.
- Gaji? Lumayan untuk main game online, beli sekinker, mekap dan mainan-mainan yang aku dambakan sejak bocah.
Cuma, aku sadar aku gak sempurna. Ada kesalahan-kesalahan yang aku buat dalam perjalanan hidupku.
Dari sanalah aku belajar untuk tidak sombong,tidak menganggap diri kita lebih baik/lebih sempurna dan tidak menganggap orang lain lebih rendah. Belajar untuk menerima kekurangan dan kelebihan orang lain karena setiap orang punya perjalanan hidupnya masing-masing. Aku pun tak bisa menghakimi kenapa si itu begini dan begitu.
Perjalanan setiap orang harus kita hargai walaupun sebusuk apapun jalan orang itu. Orang yang kita temui sekarang adalah orang-orang yang kuat, orang yang hebat, orang-orang yang mampu melewati hal-hal berat yang ada di hidupnya karena jika mereka tidak kuat dan hebat, mereka sudah akan membunuh diri nya sendiri. BUKAN KAH HAL ITU HARUS KITA HARGAI? Apalagi jika orang-orang ini mampu untuk meninggalkan masa lalu nya yang berat, BUKAN KAH HARUS KITA SUPPORT? BUKAN KITA IKUT MENGHAKIMI?!
Aku yakin, semua orang gak yang benar-benar sempurna. Kita masih manusia bukan Tuhan. Jangan mengharapkan kesempurnaan dari manusia.
At the end,
My highest respect for people who appreciate the past of others and very disrespect for people who are unable to appreciate it
Comments
Post a Comment